Senin, 29 Juni 2015

Konsekuensi Aborsi

Konsekuensi Aborsi

Obat Aborsi - Banyak kali, aborsi dijelaskan sebagai prosedur bedah klinis aman. Tapi aspek "aman" prosedur dapat meninggalkan kerusakan fisik permanen, emosional dan gangguan psikologis.
Berikut adalah beberapa contoh dari gangguan yang disebutkan di atas.

Konsekuensi fisik:
· Sterility.
· Aborsi spontan.
· Lahir mati.
· Gangguan menstruasi.
· Perdarahan.
· Infeksi.
· Syok.
· Makan.
· Berlubang rahim.
· Gumpalan darah penumpang.
· Demam.
· Nyeri yang intens.

Gangguan emosi:
· Menangis.
· Insomnia.
· Kehilangan nafsu makan.
· Berat badan.
· Kelelahan.
· Makan terus-menerus.
· Gugup.
· Muntah.

Efek psikologis:
· Rasa bersalah.
· Bunuh diri.
· Ketidakpuasan.
· Merasa berkabung.
· Hilangnya kepercayaan pada kemampuan pengambilan keputusan.
· Keasyikan dengan kematian.
· Kemarahan
· Keputusasaan.
· Keinginan untuk mengingat tanggal kematian.
· Keasyikan dengan tanggal "harus" lahir atau bulan kelahiran.
· Bunga intens pada bayi.
· Saya ingin mengakhiri hubungan dengan pasangan Anda.
· Kehilangan minat pada seks.
· Mimpi buruk.
· Frustrasi.
· Penyalahgunaan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar